Panduan Praktis Menjaga Kebersihan Telinga Agar Pendengaran Tetap Optimal
- Kamis, 16 Oktober 2025

JAKARTA - Menjaga telinga tetap bersih bukan hanya soal estetika, tetapi juga kesehatan organ pendengaran. Telinga yang kotor berisiko mengalami infeksi, gangguan pendengaran, dan rasa tidak nyaman.
Kebersihan telinga juga berpengaruh pada kualitas pendengaran. Telinga yang bersih memudahkan gelombang suara diterima optimal sehingga pendengaran tetap tajam.
Penyebab Kotoran Telinga Menumpuk
Sebelum membersihkan telinga, penting memahami faktor penyebab penumpukan kotoran. Produksi serumen yang berlebihan merupakan mekanisme alami tubuh untuk melindungi telinga.
Baca JugaTanda Kulit dan Energi Menurun Bisa Jadi Pertanda Kekurangan Vitamin B12
Namun, intervensi yang salah justru memperparah kondisi. Penggunaan cotton bud yang terlalu dalam atau alat bantu dengar yang jarang dibersihkan dapat mendorong kotoran menumpuk di saluran telinga.
Struktur saluran telinga yang sempit juga menjadi faktor risiko. Kondisi ini membuat kotoran sulit keluar secara alami dan rentan menimbulkan gangguan kesehatan.
Menurut WHO, serumen memiliki fungsi melindungi telinga dari kotoran dan bakteri. Intervensi yang tidak tepat bisa mengganggu mekanisme alami tersebut.
Cara Membersihkan Telinga dengan Aman
Bagian luar telinga atau daun telinga perlu dirawat secara rutin. Pembersihan secara tepat mencegah kotoran menumpuk tanpa merusak jaringan sensitif di saluran telinga.
Salah satu metode sederhana adalah menggunakan air hangat. Celupkan kain atau kasa steril ke air hangat, kemudian bersihkan daun telinga secara perlahan.
Hindari memasukkan alat ke dalam saluran telinga. Tindakan ini dapat menyebabkan cedera, infeksi, atau mendorong kotoran lebih dalam.
Selain air hangat, baby oil juga bisa digunakan. Teteskan baby oil pada kain atau cotton bud, lalu bersihkan bagian luar telinga, tanpa masuk ke saluran telinga.
Pembersihan rutin dengan metode ini membantu menghilangkan kotoran yang menempel di permukaan. Namun, jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum melakukan pembersihan.
Kapan Perlu Mengunjungi Dokter THT
Earwax atau kotoran telinga berfungsi melindungi telinga dari benda asing. Namun, jika menumpuk berlebihan, bisa memicu gangguan pendengaran.
Kondisi ini memerlukan penanganan profesional. Dokter THT dapat membersihkan kotoran secara aman dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Kamu disarankan ke dokter jika mengalami telinga berdenging, nyeri, atau gangguan pendengaran. Pemeriksaan rutin membantu menjaga kebersihan telinga dan kualitas pendengaran tetap optimal.
Tips Mencegah Penumpukan Kotoran Telinga
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Hindari penggunaan cotton bud terlalu sering agar kotoran tidak terdorong ke saluran dalam.
Bersihkan telinga bagian luar dengan kain lembut secara rutin. Jika menggunakan alat bantu dengar, pastikan membersihkannya setiap hari.
Konsultasikan dengan dokter bila produksi kotoran telinga berlebihan. Langkah ini memastikan telinga tetap sehat tanpa risiko cedera atau infeksi.
Menjaga kebersihan telinga secara rutin adalah investasi kesehatan jangka panjang. Dengan perawatan yang tepat, pendengaran tetap optimal dan risiko gangguan telinga dapat diminimalkan.

Nathasya Zallianty
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Peluang IHSG Menguat di Akhir Pekan: Saham LSIP, MAPI, hingga INDY Jadi Andalan Investor
- Jumat, 17 Oktober 2025
Trik Jitu Belanja Online Hemat dan Cerdas Agar Dompet Tetap Aman di Era Digital
- Jumat, 17 Oktober 2025
Cara Efektif Mengaktifkan OVO Paylater Jika Fitur Tidak Muncul di Aplikasi
- Jumat, 17 Oktober 2025
Dewan Penasihat Medis Deswa Hadir Cegah Fraud Klaim Asuransi Kesehatan Rp2 Triliun
- Jumat, 17 Oktober 2025
Harga Emas Kembali Pecahkan Rekor di Tengah Kekhawatiran Kredit Global
- Jumat, 17 Oktober 2025
Berita Lainnya
Cokelat Indonesia dari Criollo hingga Trinitario, Biji Langka Bermutu Tinggi
- Jumat, 17 Oktober 2025
11 Manfaat Kopi Hitam yang Bisa Tingkatkan Energi dan Jaga Kesehatan
- Kamis, 16 Oktober 2025
Panduan Lengkap Mengetahui dan Menjaga Denyut Nadi Normal Setiap Hari
- Kamis, 16 Oktober 2025