Rekomendasi Rumah Murah di Sumedang Mulai Rp67 Juta, Investasi Properti Masa Depan
- Rabu, 15 Oktober 2025

JAKARTA - Kabupaten Sumedang semakin menarik perhatian pembeli properti berkat lokasinya yang strategis dekat Bandung dan Jakarta. Akses mudah ke kota-kota besar seperti Cimahi, Cileunyi, Subang, dan Padalarang membuat Sumedang menjadi pilihan ideal untuk hunian maupun investasi.
Sebagai kawasan penyangga Bandung Barat, Sumedang terus berkembang pesat. Infrastruktur jalan yang baik dan akses tol Cisumdawu menambah nilai jual properti di daerah ini.
Pertumbuhan Properti dan Hunian Terjangkau
Baca JugaDKFT Catat Laba Bersih Melonjak 52 Persen Sepanjang Januari–September 2025
Kemajuan infrastruktur mendorong sektor properti di Sumedang meningkat signifikan. Permintaan rumah tinggal maupun investasi di daerah ini terus naik, seiring pertumbuhan ekonomi dan pendidikan.
Pengembang menawarkan berbagai pilihan hunian, mulai dari rumah subsidi, rumah tapak, hingga rumah mewah. Harga tanah dan hunian yang relatif terjangkau dibanding daerah sekitar menjadikan Sumedang favorit para pencari rumah.
Pilihan Rumah Murah di Sumedang
Salah satu opsi hunian terjangkau adalah Perumahan Bumi Karya Indah di Cimalaka. Rumah tipe 26/60 ini dibanderol Rp67 juta per unit, dengan luas bangunan 26 meter persegi dari total lahan 60 meter persegi.
Proyek yang dikembangkan Karyataruna Adhipratama ini masih menyisakan dua unit rumah. Bagi pembeli yang mencari rumah kecil dan murah, perumahan ini menjadi pilihan tepat.
Selanjutnya, Mekar Village di Pamulihan menawarkan rumah tipe 30 dengan luas bangunan 30 meter persegi. Perumahan ini dikembangkan PT Cahaya Putra Sukses dan dibanderol Rp130 juta per unit, dengan 11 unit yang masih tersedia.
Altha Regency di Tanjungsari menjadi opsi lain dengan rumah tapak tipe 30. Proyek dari PT Altha Jaya Property ini telah terjual 224 unit dari 251 unit, dan masih ada 27 unit rumah seharga Rp130 juta per unit.
Grha Sae Sejahtera I menawarkan hunian tipe 28/60 di Pamulihan dengan harga Rp140 juta per unit. Dari 102 unit, tersisa 14 unit, menandakan antusiasme masyarakat terhadap hunian murah di Sumedang.
Green Alamanda Residence di Tanjungsari menawarkan rumah tipe 30/60 seharga Rp140 juta per unit. Dari 30 unit, 24 sudah terjual dan tersisa enam unit, menjadi pilihan terakhir bagi pencari rumah murah di kawasan ini.
Strategi Pengembang dan Daya Tarik Sumedang
Pengembang memanfaatkan lokasi strategis Sumedang untuk menarik pembeli. Selain akses tol dan jalan yang baik, harga properti masih jauh lebih rendah dibanding kota besar sekitarnya.
Ketersediaan rumah subsidi hingga rumah tipe 30 membuat Sumedang menjadi magnet bagi keluarga muda maupun investor properti. Tren pertumbuhan hunian ini diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
Kawasan Sumedang kini tidak hanya diminati untuk tinggal, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang. Infrastruktur yang terus berkembang menjadikan nilai properti semakin meningkat setiap tahun.
Kabupaten Sumedang menawarkan berbagai pilihan rumah murah dengan harga mulai Rp67 juta hingga Rp140 juta per unit. Lokasi strategis dekat Bandung, Jakarta, dan akses tol Cisumdawu membuat daerah ini semakin menarik.
Berbagai proyek perumahan seperti Bumi Karya Indah, Mekar Village, Altha Regency, Grha Sae Sejahtera I, dan Green Alamanda Residence masih menyediakan unit untuk pembeli. Ketersediaan hunian dengan harga terjangkau menjadikan Sumedang pilihan tepat bagi yang ingin memiliki rumah atau berinvestasi properti.

Nathasya Zallianty
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Tren Harga Emas Perhiasan Oktober 2025, 24 Karat Tetap Di Atas Rp2 Juta
- Rabu, 15 Oktober 2025
Penurunan Daya Beli Masyarakat Jadi Pemicu Pertumbuhan Kredit Multifinance Lambat
- Rabu, 15 Oktober 2025
BEI Hentikan Sementara Saham MORA dan ASPI Usai Lonjakan Harga Signifikan
- Rabu, 15 Oktober 2025
Berita Lainnya
Pertamina Patra Niaga Perluas SPBU Hijau dan Pertamax Green 95 Ramah Lingkungan
- Rabu, 15 Oktober 2025
Program Electrifying Agriculture PLN Dorong Pertanian Modern dan Produktivitas Sumba
- Rabu, 15 Oktober 2025